My Blog

My Blog

Minggu, 10 Januari 2016

Best friend become love part 1

Desaku
Namaku Yani aku berasal dari desa kecil. Desaku sangatlah indah pemandangannya juga masih indah dan juga masih sangat asri. Aku lahir dan dibesarkan di desa ini. Aku dari keluarga yang sederhana.  Aku mempunyai tetangga orang kaya dan mereka sangatlah baik. Mereka juga mempunyai anak semata wayang nya, namanya Febri yang seumuran denganku.
 Kami selalu bermain bersama di lapangan dengan teman sepermainan kami, bercerita, dan kami selalu bersama seperti takkan ada yang memisahkan kita. Yah bisa dibilang Febri seperti saudaraku sendiri walau kami sama sama tak punya saudara.
Tak terasa aku dan Febri tumbuh besar bersama dan sudah tidak terasa umur kami sudah menginjak remaja. Dan sesuatu mulai terfikirkan di benakku apakah setelah Febri dewasa, ia akan meninggalkan aku seperti penduduk desa yang lain dan pergi ke kota untuk mencari peruntunggannya.
Hari demi hari aku merasa pikiran ini sangatlah mengganggu diriku sendiri. Sangatlah mengganjal dalam hati. Jujur saja aku sangat takut membayangkan jka Febri harus meninggalkan diriku
Hmm.. mungkin aku harus bertanya sendiri kepada Febri besok, kataku dalam benakku
Embun pagi mulai terasa, sang surya telah kembali menyinari dunia kecilku. Aku pun segera bangun dan mulai mandi karena hari ini aku berencana untuk ke taman bersama Febri.
Aku pun bersiap siap dan seperti biasa aku juga harus berpamitan kepada kedua orang tua ku. Jika tidak ibuku bisa menjemurku di lapangan karena aku lupa berpamitan.
“Ibu, ayah aku ke taman bersama Febri yah seperti biasa” pamitku
“iya nak tapi jangan lupa waktu yah!” balas ibuku

“iya bu aku pergi dulu yah” kataku sambil keluar rumah